tak sampai hati ku tuk betindak
berucap apalagi mendekatinya
karena ku sadar
bahwa aku adalah hina
yang tak pantas tuk menggapainya
tak elok tuk melantunkannya
namun keinginan ini terus bergejolak
dan hati kecil terus berteriak-teriak meminta kebebasan,
ku terus merangkak dan tinggalkan
rasa yang membenamkanku dalam nista
sungguh sulit terasa,
kini ku memanggilnya
meraung dan merayapi dinding kegelapan
hingga kutemukan setitik pelita
yang mulai menerangi jalan kesunyian, dan kehampaan
Aku menemukannya,Aku menemukannya
dan aku bangkit, aku berlari
meski dengan sepenggal napas yang masih tersisa
Dia menarikku dari lorong itu
dan membawaku dalam kedamaian...